Sejarah Desa Nglurup

Cerita dan sejarah desa ini dihaturkan oleh Bapak Marsidi sebagai salah satu sesepuh dan tokoh masyarakat Desa Nglurup. Beliau mendapat sejarah ini dari mantan Kepala Desa Nglurup yaitu Mbah lurah Waji Djojoatmo.
Tokoh yang digadang sebagai orang yang Babat Desa Nglurup dan juga menjabat Lurah pertama Desa Nglurup bernama Den Bagus Bancolono. Den Bagus Bancolono bertempat tinggal di daerah yang disebut daerah Ngetep. Daerah tersebut berada di bantaran sungai Galok (bagian selatan Desa Nglurup), Dahulu kala memang kebanyakan pemukiman warga berada di bantaran sungai galok ini.
Terkait dengan asal mula nama Desa Nglurup, di kisahkan dahulu kala Den Bagus Bancolono pernah menemukan jasad manusia di sebuah lahan luas yang disebut Oro – Oro Urup. Seketika Den Bagus Bancolono langsung berinisiatif menutupi (Lurupi) dengan selembar daun pisang dan ditandai dengan lumpang batu. Berasal dari kejadian tersebut timbulah kalimat yang berkembang di masyarakat yaitu dipun Lurupi ing Oro – Oro Urup akhirnya daerah tersebut mulai dikenal dengan sebutan NGLURUP yang sampai sekarang masih digunakan sebagai Nama Desa kami tercinta, DESA NGLURUP. Adapun lumpang batu yang digunakan Den Bagus Bancolono untuk menandai tempat beliau menemukan jasad tersebut sampai sekarang masih utuh dan berada di daerah persawahan Desa Nglurup.

Bagikan :